Saturday, June 27, 2020

The Beauty of Cyclamen





Hello-ello πŸ–...salam hangat untuk semua pembaca yang sudah mampir di sini di blog pertama saya. Salam kenal dari saya - panggil aja Irma. Sebenernya banyak banget yang ingin saya tulis namun kali ini saya hanya ingin share tentang keindahan bunga Cyclamen yang pernah saya tanam beberapa tahun lalu di balkoni apartemen tempat saya tinggal saat ini.  



Saya tinggal di sebuah suburb yang lokasinya berjarak 30 menit dari CBD Melbourne yaitu suburb Caulfield namanya di negara bagian Victoria-Australia. Saya pindah ke Negeri Kanguru ini tahun 2011 dan totalitas saya hanya sebagai Ibu Rumah Tangga aja yg mencoba mencari kesibukan baru setiap harinya setelah pensiun-dini dari kerja melalang buana di atas awan semasa tinggal di Jakarta.  Dan salah satu kegiatan yang saya suka pasca mempensiunkan diri adalah berkebun ☘🌱⚘⚘😍 

Hehehe dulu sih  waktu masih menjadi wanita karir sebenernya pernah punya tanaman yang menghiasi rumah. Cuma gak banyak dan gak terlalu serius juga ngurusinnya. Tentu teman-teman yang pekerja kantoran tau lah gimana rasanya sehabis pulang kerja kan? Kalau saya boro-boro mau berkebun 🀭🀭...sampai di rumah ya maunya langsung ndlosor rebahan ngelemesin otot-otot badan yang kaku dan stress karena seharian beraktifitas di kantor plus kena macet di jalanan. Juga waktunya peluk-peluk anak saya yang semata wayangπŸ€—πŸ§’


Berkebun di Negeri 4 musim ternyata ga mudah loh buat saya yang pada waktu itu baru pindah dari  negara tropis. Masih inget sampai sekarang bagaimana bingung dan gak ngertinya mau berkebun dengan cara apa, terbayang ke-ndeso-an saya yang gak ngerti nama-nama tanaman/bunga dengan sebutan lokal, cari tau tempat murah mana yang menjual tanaman yang sesuai dengan kondisi keuangan saya dan belum lagi terbentur peraturan lokal boleh atau tidak berkebun di apartemen. 




Foto-foto yang ada di atas itu adalah tanaman bunga Cyclamen. Tumbuh subur dan berbunga lebat di musim dingin terutama pada suhu 10°C. Di Australia musim dingin jatuh pada bulan Juni, Juli dan Agustus. Tanaman ini bisa diletakan sebagai indoor maupun outdoor plant. Sayapun sering memindahkannya ke dalam ketika mereka sedang berbunga lebat, bisa sebagai centerpiece pada meja makan, atau di letakan pada ruang utama (hihih apartemen saya model open-space gitu yang masuk pintu udah langsung ke ruang serbaguna 🀭😁), bisa juga taruh di sudut dapur atau dimana aja pada spot yang disukai.  Karena saya memiliki beberapa pot Cyclamen maka sebagian ada yang saya biarkan di luar sebagai penghias sudut alfresco balkoni saya. 


Kalau sudah  pertengahan musim semi sampai ke musim panas mereka akan memasuki masa dormant dimana Cyclamen ini akan berhenti memproduksi bunga. Sebagai gantinya kelopak bakal bunga yang gak sempat mekar tersebut akan berubah menjadi bakal biji. 





Bisa dilihat pada foto tangkai bunga seperti cacing dengan bulatan kecil yang disebut pod itu yang akan menampung biji-biji Cyclamen.  Pod yang baik adalah pods yang sudah terbuka dengan sendirinya nah didalamnya itu terdapat banyak biji yang harus disimpan pada sebuah jar kaca, kontainer plastik atau apapun wadah yang bisa menyimpan aman biji-biji tersebut untuk disemai kembali pada musim berikutnya. 



Sayangnya Cyclamen yang saya punya saat ini gak tumbuh bagus sesuai harapan πŸ˜₯...mungkin saya terlalu fokus dengan tanaman lain yaak....oooh ngga dhenk salah saya terlalu fokus pada bagaimana cara bikin blog sampe-sampe udah mau last minute setor tiba-tiba screen hp saya muncul tulisan 'the page doesn't exist anymore'. Huhuhu sakitnya tu di sini πŸ’” temen-temen 😭😭...terpaksa harus tulis ulang lagi walau gak sama dengan tulisan pertama. 

Aah sudahlah saya akhiri dulu yaa ...sampai ketemu lagi pada topik yang lainnya.
Selamat beraktifitas temans😍